Jangan Hanya Berkata "KASIHILAH YATIM-PIATU" | Artikel Lomba SHINTA PUTRI PAPA

Assalaamu 'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Bismillahirrohmaanirrohim
Allahumma sholli 'ala sayyidil kholqi, ahmadurrosuululloh

Niatku membuat artikel ini, Pertama-tama meminta ridho dari Allah subhaanahuwata 'ala, dan yang Kedua, aku berniat memeriahkan lomba yang diselenggarakan SHINTA PUTRI PAPA.

Sebenarnya aku minder dalam mengikuti lomba, tapi karena ada unek-unek dalam hati, bismillah, aku mencoba menuliskan beberapa hal yang menurutku perlu kita perhatikan.

Tema lomba ini adalah "KASIHILAH YATIM-PIATU". Tapi sebelum itu, mari kita ambil sedikit contoh.

Sebelum kita mengatakan (dalam hal ini, kita menulis artikel) untuk "KASIHILAH YATIM-PIATU". Alangkah baiknya kita merenungi "Apakah kita sudah melakukan "MENGASIHI YATIM-PIATU"?!"
Sungguh kita akan termasuk menjadi golongan orang munafik, jika kita hanya berkata, tanpa mempraktekkannya!

SHINTA PUTRI PAPA menyelenggarakan lomba ini, karena teringat kejadian waktu ulang tahun papanya yang mengadakan syukuran bersama anak yatim. Subhaanallah.

Sedangkan kita?, untuk menyapa anak yatim saja enggan!?
Apakah pantas, orang seperti kita mengatakan untuk "KASIHILAH YATIM-PIATU", sedangkan kita sama sekali belum pernah melakukannya!?

Lebih baik kita menata kebiasaan terlebih dahulu, sebelum kita membagikannya kepada orang lain!

Sungguh, aku terharu ketika membaca artikel SHINTA PUTRI PAPA yang menceritakan kisah papanya yang mengundang anak yatim waktu ulang tahunnya :)

Padahal aku sendiri belum pernah merayakan ulang tahun dengan mengundang anak yatim :cry:
Tapi sekarang, aku bertekad, jika Allah memberiku rezeki lebih, Insya Allah aku akan mencontoh apa yang dilakukan PAPA REYHANZ!

Sungguh beruntung SHINTA PUTRI PAPA, karena memiliki papa seperti PAPA REYHANZ:idea: yang langsung mempraktekan untuk membagi rezeki kepada anak yatim. Tidak seperti para ustadz fotocopy! Mereka berceramah untuk "KASIHILAH YATIM-PIATU", tapi kenyataannya??

Semoga kita semua dapat mengamalkan "KASIHILAH YATIM-PIATU"!
Paling tidak, kita dapat memberi mereka uang jajan. Walaupun cuma beberapa ribu rupiah, menurutku itu sudah cukup.

Jika ada yang bertanya kenapa aku tidak mengutip ayat Al-Qur.an atau Hadist?! Itu karena menurutku tidak ada bedanya, jika kita mencantumkan ayat suci Al-Qur.an atau Hadist Nabi Muhammad shollalloohu 'alaihi wasallam. Tetapi kita tidak dapat menjalankannya, celakalah kita:!:

Inti dari diselenggarakannya lomba "KASIHILAH YATIM-PIATU" oleh SHINTA PUTRI PAPA, bukan semata-mata agar kita membuat artikel yang ketika dibaca terasa manis:!: Tetapi untuk membuat kita dapat mempraktekannya:idea:

Marilah kita membiasakan diri untuk "MENGASIHI YATIM-PIATU", karena harta yang kita punya terdapat hak Anak "YATIM-PIATU".

:right:==================:left:

Mungkin dengan diterbitkannya artikel ini, ada beberapa pihak yang merasa tersinggung!. Tapi inilah yang terbesit dibenakku ketika mendengar lomba menulis artikel dengan tema "KASIHILAH YATIM-PIATU" yang diselenggarakan SHINTA PUTRI PAPA. Oleh karenanya, aku selaku admin SRENGSENG MOBILE BLOG DARMA_AYU mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga dengan diterbitkannya artikel ini membawa manfaat buat kita semua, khususnya untuk mengingatkanku tentang adanya hak Anak "YATIM-PIATU" pada harta yang kita miliki:idea:

Sebagai penutup, aku ucapkan selamat ulang tahun untuk PAPA REYHANZ yang akan genap berumur 38 Tahun pada 26 Juni nanti:!:
Semoga Allah memberi rizqi yang barokah, anak-anak yang sholeh & sholehah, keluarga yang sakinah(tentram), mawaddah(langgeng), warrohmah(penuh kasih sayang), Ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya untuk para sahabat PAPA REYHANZ di MyWapBlog.com :)

Akhirulkalam,,
Assalaamu 'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh