Ny. Hj. 'Afwah Mumtazah, M.PdI | Pengasuh Pondok Pesantren Putri Kempek

Aktifitas Ummi (begitulah beliau biasa dipanggil para santrinya) sekarang ini adalah sebagai pengasuh Pondok Pesantren Putri Kempek dan consent mengurus serta membesarkan MTLB.
Cita-cita Ummi sekarang ini ingin semua santrinya bisa melakukan ibadah sosial disamping ibadah mahdoh tentunya. Karena menurut beliau, ilmu dan ibadah ketika tidak bisa diaplikasikan pada masyarakatnya itu sama saja dengan kita belum bisa berdaya.

Ummi sekarang dipercaya menjadi ketua Himpunan Hafidzoh se-Kabupaten Cirebon dan diamanahi tugas menjadi Dosen di ISIF (Institute Study Islam Fahmina) untuk mata kuliah Psikologi Pendidikan dan Al- Qur'an. Disamping itu Ummi consent terhadap pemberdayaan perempuan untuk pendidikan.
Pemikiran dan ide-idenya dituangkan dalam bentuk tulisan yang sudah diterbitkan di sebagian buku-buku dan berbagai artikel. Sebagai pengasuh, Ummi ingin semua santri terus menuntut ilmu bila perlu hingga tua, karena itu Ummi sekarang sedang menyelesaikan thesis S2-nya di IAIN SYEKH NURJATI, Cirebon. Hal ini dilakukan semata-mata untuk dakwah bil-hal bahwa belajar itu tak kenal umur.

Pencerahan lahir dari sebuah perenungan yang berkesinambungan. Kira-kira kalimat seperti itulah yang bisa mewakili dinamika hidup seorang ‘Afwah Mumtazah. Lahir dalam situasi yang demokratis pada tanggal 9 Juli 1973 di Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Ny.Hj. ‘Afwah Mumtazah adalah anak ke-3 dari pasangan Ny.Hj. ‘Izzah Syathori dan KH. Fuad Amin. Atas dasar pendidikan orang tuanya yang memberikan kebebasan sejak kecil sehingga memupuk pribadinya menjadi sosok yang mandiri energik dan dapat memilah-milah apa yang baik bagi dirinya.

Ny.Hj. ‘Afwah menghabiskan masa kecilnya hingga kelas 2 SD bersama orang tuanya. Pada saat kelas 3 SD, ‘Afwah kecil dititipkan pada kakeknya (KH. Syathori) di Arjawinangun lantaran ayah bundanya berangkat ke tanah suci. Kemudian pada tahun 1983-1984, ‘Afwah melanjutkan SD kelas 5 sampai lulus di Kempek bersama uwa-nya (Ny.Hj. 'Aisyah) dan melanjutkan studi di MTs tahun 1985-1987 di tanah kelahirannya, Babakan dan menetap di sana. Setelah lulus MTs, mengingat usia yang menginjak dewasa, ‘Afwah ingin mematangkan pendidikan agamanya, sehingga mesantrenlah di Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur’an di Kudus asuhan KH. Ulin Nuha dan mengikuti kelas Takhfidzul Qur’an, namun karena di sana hanya memfokuskan kajian qur’an sedangkan ‘Afwah remaja masih merasa belum mahir dalam pengkajian kitab, akhirnya setelah 3 bulan di Kudus, beliau pindah ke Yogyakarta, tepatnya di Pondok Pesantren Krapyak asuhan KH. ‘Aly Ma'shum dan masuk MA YASMA (Yayasan ‘Aly Ma'shum) dan beliau juga mengikuti kelas Takhfidzul Qur’an.

Tiga tahun di Yogyakarta (1988-1990) setelah lulus MA, karena untuk mengulang dan memperlancar Al-Qur’an, akhirnya tahun 1991 beliau pindah ke Demak, setelah dirasa cukup dalam jangka waktu yang singkat, satu tahun lamanya Ny.Hj. ‘Afwah telah mengkhatamkan Al-Qur’an dan pada tahun 1992 kembaii lagi ke Yogyakarta, kuliah di IAIN Sunan Kalijaga (sekarang UIN Suka) dan memilih masuk Fakultas Ushuluddin dengan jurusan Tafsir Hadits. Menginjak tingkat 3 kuliahnya ‘Afwah dijemput dan ternyata sampai di rumah dinikahkan pada tanggal 18 Januari 1994 dengan putra tunggal KH. Umar Sholeh, yakni KH. Muhammad Nawawi Umar yang merupakan sepupunya, dengan acara walimah/resepsi yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 1994. Walau begitu ‘Afwah tidak putus harapan dengan kuliahnya. Karena merasa tanggung, kuliahnyapun dilanjutkan di STAIN Cirebon dengan pindah jurusan Tarbiyyah Prodi. Bahasa Arab, karena pada waktu itu belum ada Fakultas Ushuluddin (TH). Beliau menyelesaikan skripsi saat hamil anak pertama yang kemudian lahir pada tanggal 14 Desember 1996 dan diberi nama Aufa Najda Nawafy Zaen (Nada). Karena kesibukannya mengurus rumah tangga dan sang jabang bayi, beliau cuti selama 1 semester dan diwisuda pada tahun 1997.

Setelah wisuda, di tahun yang sama Ummi fokus mengabdikan diri dalam pengembangan pesantren putri. Berbekal restu Walid (KH. Umar Sholeh) yang disampaikan lewat ayahandanya, KH. Fuad Amin (Alm), bahwa beliau menyarankan pengajian putri agar lebih ditingkatkan lagi dengan diberi pengajian-pengajian kitab kuning. Dan pada waktu itu Walid menjawabi "Ya silahkan, kalau memang sudah zamannya harus begitu". Akhirnya Ummi melakukan pemodernisasian sistem pendidikan di Pondok Pesantren Putri Kempek dengan merintis Madrasah Takhossus Lil Banat (MTLB) tahun 1996, Madrasah Takhfidz di tahun 1997, Lembaga Perpustakaan Pesantren tahun 2004, ketrampilan keputrian serta acara ekstra kurikuler lainnya.

Pengembangan dan perubahan yang dilakukan kepada Pondok Pesantren Putri Kempek ini dilatar belakangi adanya keprihatinan pada waktu itu, dimana santri putri hanya bisa dan fokus pada pengajian Al-Qur’an semata sehingga tidak jarang ketika alumni putri pindah ke pendidikan kitab kuning di Jawa Tengah atau Jawa Timur harus mulai dari kelas SP (I'dad) kembali. Hal inilah yang menjadi motivasi perubahan yang dilakukan dalam asrama putri.

Ketika sedang hamil usia 7 bulan anak ke-2, tepatnya tahun 2003, Ny.Hj. ‘Afwah menunaikan rukun Islam yang ke-5 bersama suami tercinta, KH. Muhammad Nawawi Umar Sholeh. Dan anak kedua tersebut lahir pada tanggal 15 Mei 2003 yang diberi nama Sholah Mafaza Muhammad (Ezza).

Mengingat pendidikan yang tinggi dan berpindah-pindah sehingga mempunyai banyak pengalaman dan berwawasan luas yang menjadikannya seorang yang peduli terhadap pendidikan. Ny.Hj. ‘Afwah juga adalah seorang yang menjunjung tinggi martabat perempuan, beliau yakin bahwa "Perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam ilmu pengetahuan". Sehingga menurut pandangannya, perempuan haruslah berilmu tinggi dan berwawasan luas karena ibu adalah guru (sekolah) pertama bagi seorang anak. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas harus dimulai dari ibu yang cerdas secara IQ dan EQ yang pada akhirnya akan dapat mewujudkan generasi penerus yang berwawasan positif dan berkepribadian matang untuk lingkungan sekitarnya dan bangsa pada umumnya. Ini adalah salah satu motivasi untuk melaksanakan perkembangan, perubahan dan pemajuan dalam Pondok Pesantren Putri Kempek.

Seperti hari yang terus berganti, cita-cita dan harapan Ummi pun terus digapai, melakukan perubahan selama hal itu positif untuk dapat mewujudkan pencerahan bagi masyarakat pada umumnya dan santri Kempek pada khususnya semua termotivasi oleh prinsip Ummi bahwa "Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini".

Kesuksesan bukan sesuatu yang datang dengan percuma tanpa karena, tapi kesuksesan datang setelah ia melewati jembatan ujian, karena upaya yang keras dan rasa syukur dari seseorang yang ikhlas menerima dan memberi di jalan-Nya. Semoga potret Ny.Hj. Afwah Mumtazah bisa menjadi panutan (uswatun hasanah) bagi kita semua. Aaamiiin..:)

Artikel terkait:
:arrow:Sejarah Pondok Pesantren Kempek Gempol Cirebon Jawa Barat
:arrow:Album Foto Pondok Pesantren Kempek Putri 2013
:arrow:Album Foto Asrama Putra Pondok Pesantren Kempek 2013

FANSPAGE FACEBOOK Pondok Pesantren Kempek

Sumber mtsnukempek.blogspot.com

Disunting oleh Shuichi Akai As-Syakoer